Comments

www.rupiahqq.net

Djarot: Dulu Gubernur DKI dipilih Presiden karena setara menteri

SeputarIndo24  -  Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (16/6). Djarot didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen Jaswandi. Dalam ziarahnya kali ini, Djarot berbagi cerita pada Kapolda dan Pangdam mengenai proses pemilihan Gubernur DKI Jakarta di masa lalu.

"Tadi saya cerita sama Kapolda dan Pangdam bahwa dulu pada awalnya Wali Kota maupun Gubernur Jakarta yang memilih pemerintah pusat, pembantu Presiden," kata Djarot di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (16/6).

Pemerintah pusat memilih Gubernur dan Wakil Gubernur DKI sejak masa kepemimpinan Wali Kota pertama Suwirjo hingga masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta ke-9 Ali Sadikin. Alasannya, Wali Kota ataupun Gubernur DKI Jakarta dianggap memiliki tingkatan yang sama dengan menteri.

"Kemudian karena proses demokrasi sejak zaman Pak Wirjo (Wali Kota DKI Jakarta pertama) sampai Pak Ali Sadikin itu yang memilih pemerintah pusat. Karena dulu Gubernur selevel dan setingkat menteri. Inilah makna dari daerah khusus Ibu Kota," jelasnya.

Djarot mengunjungi makam Wali Kota pertama DKI Jakarta Suwirjo. Tidak hanya ke makam Suwirjo, Djarot juga berziarah ke makam pahlawan revolusi seperti Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani, Letjen M.T Haryono, Letjen S. Parman, dan Letjen TNI Suprapto. Ziarah ini dilakukan menjelang ulang tahun DKI Jakarta yang ke-490.

"Kita ke sini setiap ulang tahun Kota Jakarta supaya seluruh pejabat dan pegawai pemprov tahu, paham sejarah asal usul dari Pemprov DKI Jakarta," Kata Djarot, di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (16/6).

Di acara ziarah ini Djarot berharap para pegawai Pemprov DKI bisa mengambil contoh integritas dari para pejabat DKI di masa lampau. Agar bisa diterapkan di kepemimpinan saat ini.

"Termasuk juga mereka juga paham bagaimana integritas dari para pendiri atau peletak dasar pemerintah di Jakarta. Intergitas dari Pak Sudiro seperti apa ya dengan begitu mereka akan menjadikan para pegawai Pemprov ini sosok-sosok yang integritas," ucapnya.

Tidak ada komentar