Comments

www.rupiahqq.net

Meski diampuni, Saif Khaddafi masih buronan pengadilan internasional

SeputarIndo24  -  Pengadilan Kriminal Dunia (ICC) mendesak pemerintah Libya segera menangkap kembali Saif al-Islam Khaddafi, anak kedua mendiang Muammar Khaddafi, dan menyerahkannya kepada mereka. Permintaan itu disampaikan karena pemerintah tandingan di Libya di Tobruk pekan lalu memutuskan membebaskan Saif dari penjara di Kota Zintan, setelah parlemen menyetujui mengampuninya.

Dilansir dari laman Al Jazeera, Kamis (15/6), pemerintah tandingan membebaskan Saif pada Jumat pekan lalu. Dia lantas pergi dan kini keberadaannya tidak diketahui. Pada 2011, ICC menerbitkan surat perintah penahanan buat Saif karena dianggap memerintahkan pembunuhan dan persekusi kaum pemberontak dan suku-suku yang menentang ayahnya ketika konflik meletup di Libya.

"Surat perintah itu masih berlaku dan pemerintha Libya kami minta segera menangkap dan menyerahkan Saif ke ICC, dan meski dia sudah diampuni di sana," kata penuntut umum ICC, Fatou Bensouda.

Dua tahun lalu, pengadilan di Ibu Kota Tripoli menjatuhkan hukuman mati buat Saif karena memerintahkan pembunuhan massal ketika menghadapi pemberontakan pada 2011. Dia lantas ditangkap di Gurun Sahara oleh kelompok bersenjata anti Khaddafi saat hendak kabur ke Nigeria. Dia kemudian ditahan di Kota Zintan. Peristiwa itu tak lama terjadi setelah sang ayah tewas dibunuh pihak pemberontak.

Bensouda juga meminta pemerintah Libya menyerahkan mantan penasihat keamanan Khaddafi, Al-Tuhamy Muhamad Khalid. Sebab, surat penangkapan buat dia diterbitkan April lalu.

"Keduanya harus segera diserahkan kepada kami supaya menentukan mereka bersalah atau tidak. Sehingga keadilan bisa ditegakkan," ujar Bensouda.

Sejak revolusi, Libya malah semakin tidak karuan dan digolongkan sebagai negara gagal. Sebab, di sana terbelah menjadi tiga pemerintahan saling silang pendapat. Dua di Tripoli dan satu di Tobruk.

Tidak ada komentar