Comments

www.rupiahqq.net

Operasi besar mata kiri Novel Baswedan kemungkinan batal dilakukan

SeputarIndo24  -  Rencana operasi besar mata kiri penyidik KPK Novel Baswedan kemungkinan batal dilakukan. Novel batal melakukan operasi setelah kondisi luka mata kirinya karena terkena siraman air raksa sudah mulai pulih.

"Mata kiri yang awalnya direncanakan dioperasi besar karena ada sebagian jaringan yang sudah mati, saat ini ada perkembangan kemungkinan tidak ada operasi besar tapi nanti kita informasikan lebih lanjut. Jadi ada kondisi yang membaik di sana," kata juru bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (2/8).

Febri menegaskan KPK tidak akan terlibat dalam tim investigasi penanganan kasus Novel. Lantaran penanganan kasus tersebut wewenang Polri. 

"Jadi kalau kita masuk tim investigasi bersama tentu kita tidak bisa melakukan proses penyidikan atau penyelidikan karena ini domainnya masih tindak pidana umum tapi koordinasi akan kita lakukan," kata Febri.

Sebelumnya diketahui, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, belum waktunya Presiden Jokowi membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) kasus penyiraman air keras terhadap Penyidik Senior KPK Novel Baswedan. Sejumlah pihak mendesak Presiden membentuk karena lamanya kepolisian mengungkap dalang dibalik teror penyiraman. Tito beralasan, Tim Pencari Fakta (TPF) apabila dibentuk tak akan bisa secara mendalam mengungkap kasus ini.

"Kalau dibentuk tim, tim ini kan sifatnya independen. Sifatnya mencari fakta bukan menginvestigasi," kata Tito dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (31/7).

Tito meminta kepada semua pihak untuk percaya terhadap kepolisian dalam mengungkap dalang teror terhadap Novel Baswedan. Sebab, kepolisian dapat melakukan investigasi dan menganalisa pelbagai aspek atau melakukan investigasi yang tak bisa sanggup dilakukan oleh sipil.

"Dia (kepolisian) bisa melakukan investigasi, analisa IT dan seterusnya," ujar Tito. 

Tidak ada komentar