7 Gejala ketika kanker leher mulai menyerang kesehatanmu
SeputarIndo24 - Pada dasarnya semua anggota tubuh bisa menjadi tempat bertumbuhnya sel kanker. Tak terkecuali leher belakang yang bersambung ke kepala. Tumbuhnya sel kanker ini biasanya dimulai dari dekat tenggorokan, dekat pita suara, hidung, sinus, atau mulut.
Salah satu penyebab dari kanker kepala dan leher yang terbesar adalah tembakau, entah itu kamu menjadi perokok aktif atau perokok pasif. Kemudian disusul dengan infeksi virus HPV, tidak cukup mendapatkan cukup vitamin A atau B, menghirup banyak udara yang berpolusi tinggi, hingga sistem kekebalan yang tubuh lemah.
Dilansir dari boldsky.com, inilah beberapa tanda saat kanker ini menyerang tubuhmu secara diam-diam.
Jika kanker dimulai di kepala atau leher, maka biasanya menyebar dari kelenjar getah bening dan menimbulkan benjolan. Oleh karena itu segera periksakan jika kamu menemukan benjolan mencurigakan yang berlangsung selama lebih dari 2 minggu.
Kanker leher mampu menyebabkan perubahan suara. Maka, waspadalah saat kamu merasa bahwa suaramu tiba-tiba berubah.
Sebagian besar gejala kanker leher juga dimulai dari pembengkakan di mulut meskipun tidak terasa menyakitkan. Namun jika kamu merasa sakit dan bengkak ini tak hilang lebih dari seminggu, kamu perlu memeriksakan kondisi kesehatanmu ke dokter.
Tumbuhnya tumor di hidung, mulut, tenggorokan, atau paru-paru bisa menyebabkan pendarahan di air liur yang kamu keluarkan.
Kanker leher bisa membuat makanan yang kamu konsumsi jadi sulit untuk ditelan. Makanan bisa kembali keluar pada saat tertentu atau yang biasa disebut dengan muntah.
Gejala yang paling umum dari kanker kepala dan leher adalah munculnya sel basal di kulit. Sel basal sering muncul di area yang terpapar sinar matahari seperti dahi, wajah, dan telinga.
Sakit telinga yang berlangsung secara konstan bisa menjadi pertanda infeksi atau pertumbuhan tumor di tenggorokan. Kamu wajib memeriksakan kesehatanmu jika sakit telinga ini dibarengi dengan kesulitan untuk menelan.
Post a Comment