Comments

www.rupiahqq.net

Iron Glove, Setrika Mobile Pertama di Dunia Buatan Mahasiswa UGM

SeputarIndo24  -  Setelah beberapa waktu lalu berhasil menjadi juara dalam sebuah kompetisi internasional, sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta kembali berhasil membuat penemuan yang cukup brilian.

Kali ini sekelompok mahasiswa yang terdiri Rabih Katon Dwicahyo (Teknik Mesin) Muhammad Aulia Ramadhan (Elektro), Muhammad Hanif Ibrahim (Elektro), Sumardi Sembiring (Industri), dan Yendri Maryesi (Sipil) berhasil membuat Iron Glove atau setrika mobile yang lebih praktis.

Iron Glove merupakan sebuah perangkat setrika dalam bentuk sarung tangan. Teknologi ini menggunakan bahan nomex yang tahan terhadap panas dan tegangan listrik.

Rabih selaku ketua tim mengatakan Iron glove ini memiliki sebuah port untuk baterai Li-Polu 12 Volt sebagai sumber daya utamanya. Mikrokontroler menggunakan Arduino Uno dan LCD touchscreen sebagai pengaturan suhu.

Adapun penggunaannya, Rabih menjelaskan, setrika ini memakai pelat aluminium sebagai penampang elemen pemanas yang bersentuhan dengan objek yang akan disetrika. Nah, penampang tersebut terletak pada sisi telapak tangan sehingga tangan tidak memegang setrika melainkan langsung bersentuh dengan pakaian.

Iron Glove ini merupakan teknologi setrika mobile pertama di dunia yang mudah dibawa ke mana-mana tanpa perlu bingung dalam hal penempatan bagasinya.

"Fungsi ini dapat mengurangi gerakan yang kurang efektif sehingga ketika menyetrika tangan langsung dapat merapikan pakaian secara bersamaan," ujar Rabih dikutip dari ugm.ac.id , Sabtu 22 Juli 2017.

Menyetrika dengan Iron Glove ini jauh lebih mudah ketimbang menggunakan setrika pada umumnya. Setrika pada model konvensional itu menggunakan listrik terbilang cukup besar yakni mencapai 300 watt.

Untuk itu, teknologi ini sangat cocok ibu rumah tangga berusia 20-40 tahun yang ingin menghemat listrik dan memiliki jam kerja yang sibuk. 

"Harapannya teknologi Iron Glove ini dapat memberikan manfaat seluas luasnya untuk kepentingan masyarakat baik di tingkat regional maupun nasional nantinya," ujar Rabih.

Tidak ada komentar