Comments

www.rupiahqq.net

Kadin harap impor garam tak dimanfaatkan para mafia

SeputarIndo24  -  Pemerintah telah menunjuk PT Garam (Persero) untuk melakukan impor garam sebanyak 75.000 ton. Langkah ini diambil karena stok garam dalam negeri mulai berkurang yang kemudian diikuti oleh harga garam yang melonjak tinggi.

Ketua Umum Kadin Eddy Ganefo meminta pemerintah melakukan pengawasan terhadap garam impor yang rencananya akan sampai di Indonesia beberapa waktu mendatang. Eddy mengatakan jangan sampai rencana impor garam dimanfaatkan oleh para mafia garam.

"Karena kelangkaan terjadi dan harga naik, silakan pemerintah impor garam. Tapi jangan sampai momentum ini dimanfaatkan oleh spekulan atau mafia," ujar Eddy di Kantornya, Jakarta, Selasa (1/8).

"Kita sangat menentang kalau ada spekulan atau mafia-mafia itu. Setelah ada mafia daging, mafia beras, mafia garmen, mafia kedelai. Jangan sampai masuk mafia garam lagi," tambahnya.

Eddy menambahkan sebenarnya Indonesia punya potensi besar menghasilkan garam dalam negeri dengan kualitas yang cukup baik. Namun, kendati saat ini cuaca tidak mendukung maka impor garam pun tidak dapat dihindari.

"Garam di kita sebenarnya banyak. Tinggal kita memproduksinya bagaimana. Kita kan di tengah-tengah garam sebenarnya, masa kita tidak bisa memproduksi garam sendiri. Kan aneh," jelasnya.

Eddy berharap kebijakan impor garam oleh pemerintah tidak untuk jangka panjang. Impor garam harus dihentikan begitu kebutuhan garam dalam negeri telah terpenuhi.

"Kita sangat berharap produksi garam bisa ditingkatkan sehingga impor garam bisa dihilangkan. Kita harapkan kebijakan impor garam ini hanya untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri saat ini saja. Setelah itu jangan bergantung lagi," pungkasnya.

Tidak ada komentar