Comments

www.rupiahqq.net

Anggota TNI diserang 3 pemuda di Buleleng gegara Asyik nongkrong di warung

SeputarIndo24  -  Seorang anggota TNI mengalami luka terkena senjata tajam pada bagian dada dan kepala. Diduga dia menjadi korban penyerangan dilakukan segerombolan pemuda di Buleleng, Bali. 

Identitas korban diketahui Pratu Gede Arya Yasa Mataram (37), anggota Denma Kodam IX Udayana. Hingga saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan tersebut.

Informasi didapat, Arya saat itu hanya mengenakan baju kaos dan celana pendek sedang asyik ngobrol di depan sebuah warung di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, bersama tiga orang rekannya bukan anggota TNI, Selasa (18/7).

Tiba-tiba datang tiga orang pria akan menuju ke sebuah warung tuak. Setelah beberapa saat kemudian, para pelaku pergi sambil menenteng bungkusan berisi tuak.

Namun, selang beberapa menit kemudian, pelaku datang mengendarai sepeda motor sambil berteriak menantang korban dan ketiga rekannya. Tidak hanya itu, pelaku mengacungkan sebilah pedang langsung menyerang korban sedang duduk santai.

Pelaku langsung menyerang korban tepat mengarah ke kepala. Korban langsung berdiri, namun sabetan pedang mengenai perut korban hingga tergores. Saat pelaku kembali mengayunkan pedangnya, korban sempat menangkis, namun tangan kanan korban terkena sabetan pedang.

Usai menebas korban, pelaku langsung melarikan diri dengan mengendarai sepeda motornya. Korban terkena tebasan pedang langsung tersungkur lemas dan dilarikan ke RS TNI AD Singaraja.

Menyikapi anggota TNI menjadi korban penganiayaan, Danrem 163/Wira Satya, Kolonel Arh. I Gede Widiyana mengaku, sangat menyayangkan atas kejadian tersebut, meski anggota TNI yang menjadi korban penebasan tidak berujung maut.

"Saya baru dapat laporan awal. Kami hanya himbau, agar anggota tetap waspada terhadap kemungkinan adanya serang-serangan. Saat ini, kami masih pelajari dulu apa motivasinya," ujar Danrem Widiyana, lewat sambungan telepon.

Sementara Kapolsek Sukasada, Kompol. Darmita mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan lidik terkait kejadian yang menimpa seorang anggota TNI tersebut. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui pasti apa penyebab dari timbulnya permasalahan tersebut. "Masalahnya seperti apa, kami belum tahu. Identitas pelaku sudah kita kantongi, saat ini masih lidik," kata Darmita. 

Tidak ada komentar