Comments

www.rupiahqq.net

Gedung Putih salah sebut jabatan Xi Jinping sebagai presiden Taiwan

SeputarIndo24  -  Presiden Amerika Serikat Donald Trump memamerkan hubungan baiknya dengan Xi Jinping, Presiden China, dalam pertemuan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hamburg, Jerman. Sayangnya, pujian dia untuk Xi dirusak ketika Gedung Putih keliru menyebut Ketua Partai Komunis China itu sebagai Presiden Taiwan.

Padahal kedua kepala negara itu dalam pertemuan bilateral selama 90 menit membahas program nuklir Korea Utara dan perdagangan.

Trump sempat membuat panas Negeri Tirai Bambu saat menelepon Presiden Taiwan Tsai Ing Wen, yang dianggap China masih menjadi bagian mereka. Telepon Trump diartikan AS mendukung Taiwan pisah dari China.

Namun, dalam pertemuan dengan Xi di Hamburg, Trump mencairkan ketegangan yang ada di antara kedua negara. Dia mengatakan merasa terhormat bisa berteman dengan Xi.

"Merupakan suatu kehormatan untuk memiliki Anda sebagai teman," katanya pada Xi lewat pernyataan tertulis dari sekretaris pers Gedung Putih, seperti dikutip dari Guardian, Minggu (9/7).

Sayangnya pernyataan AS tersebut berisi kesalahan parah. Alih-alih merujuk Xi sebagai presiden China, pernyataan Gedung Putih malah mencantumkan nama ketua Partai Komunis China sebagai Presiden Taiwan.

Pakar China langsung menuturkan hal tersebut sebagai suatu kesalahan parah. Sebagaimana diketahui, Tsai Ing Wen merupakan rival terkuat Xi untuk merebut kembali Taiwan.

"Sungguh amatir," cuit Bill Bishop, penerbit Sinocism, buletin ekonomi dan politik China.

"Ini kecerobohan cukup besar dan bisa berakibat fatal," ujar pakar China di Pusat Studi Strategis dan Internasional Washington Bonnie Glaser.

Bukan sekali ini Gedung Putih salah menamakan pemimpin negara Asia. Di akun Instagram Donald Trump @therealdonaldtrump, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong disebut sebagai Presiden Indonesia Joko Widodo. Meski demikian, keterangan foto itu kini sudah diganti dengan nama yang benar.  AsikQQ.

Tidak ada komentar