Comments

www.rupiahqq.net

Makanan Indonesia dari sate hingga rendang diserbu warga Inggris

SeputarIndo24  -   Stand makanan Indonesia yang menyajikan sate ayam dan kambing, rendang dan masakan padang, nasi goreng dan telur balado serta mie bakso dan es cendol diserbu masyarakat Inggris yang mengenal kuliner Indonesia.

Minister Counsellor KBRI London, Thomas Siregar mengatakan, KBRI London bekerja sama dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Oxford serta Komunitas Indonesia di Oxford berpartisipasi pada kegiatan Cowley Road Carnival diadakan oleh Oxford City Council, pada akhir pekan lalu.

Dikutip dari Antara, karnival ini merupakan kegiatan komunitas terbesar di kota Oxford yang diadakan setiap tahun. Tidak kurang dari 45.000 orang dari berbagai kota di Inggris mendatangi acara yang menjadi ajang pagelaran musik, kuliner serta beragam sajian seni budaya dari berbagai belahan dunia.

Komunitas Indonesia di Oxford berpartisipasi pada kegiatan karnival yang berlangsung selama 16 tahun ini sejak tahun 2003. Indonesia menampilkan beberapa makanan yang digemari masyarakat Inggris. Dalam karnival itu, Indonesia menampilkan tari Bali dan permainan angklung, pengunjung mengerubungi boneka raksasa Komodo yang dipajang dan berfoto di sebelah Komodo.

Indonesia juga memperkenalkan cara mem batik dibimbing Ardana, mahasiswi jurusan Manajemen Media dari Universitas Cardiff, Mahasiswi program master berasal dari Pekalongan membimbing warga Inggris yang antre mencoba menggoreskan canting pada kain-kain.

Minister Counsellor KBRI London, Thomas Siregar memimpin tim Indonesia dalam parade sepanjang jalan Cowley, menyampaikan kebanggaan dengan kekompakan PPI Oxford dan Komunitas Indonesia di Oxford yang mengenakan pakaian daerah dan batik sambil memainkan angklung dan melambai bendera Merah Putih.

Diharapkan pada tahun mendatang melibatkan instansi yang memiliki kapasitas seni dan budaya dari Indonesia seperti Kementerian Pariwisata, Badan Ekonomi Kreatif atau Dinas-dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Daerah di Indonesia agar dapat ditampilkan sajian seni-budaya Indonesia dalam skala yang lebih masif. 

Tidak ada komentar