Comments

www.rupiahqq.net

Polisi sebut ada 2 pelaku nekat bacok Pratu Yasa pakai pedang

SeputarIndo24  -  Begitu berhasil ditangkap Tim Gabungan Kodam IX/Udayana, para pelaku penyerangan dan penganiayaan terhadap anggota TNI Pratu Gede Yasa Mataram di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, langsung diperiksa Polres Buleleng, Senin (24/7). Terungkap ada dua pelaku membacok korban.

Dari lima pelaku diserahkan pasukan TNI ini ke Mapolres Buleleng, masing-masing Busairi alias Kesper (38) sebagai otak pelaku penyerangan dan penebasan. Serta empat orang lainnya, Wayan Agus Asrom (30), Imam Anwar (20), Choiruman Nawawi (23) dan Agus Juanidi. Para pelaku ini mengakibatkan Pratu Yasa bertugas di kesatuan Denma Kodam IX Udayana hingga mengalami luka sobek pada bagian kepala, perut, dan tangan.

Dari keterangan Kesper, diketahui selain dirinya, Imam juga membacok Pratu Gede Yasa. Imam ikut menghajar anggota TNI berpangkat Pratu itu dengan sebilah pedang.

"Jadi dari keterangan Kesper, yang melakukan penebasan itu bukan hanya dirinya, tapi juga Imam. Imam itu yang menebas kepala anggota Pratu Yasa, kemudian dilanjutkan oleh Kesper yang menebas perut dan tangan," jelas Kapolsek Sukasada, Kompol Ketut Darmita di Mapolres Buleleng.

Para pelaku langsung kabur ketika korban menyebut dirinya sebagai anggota TNI. "Setelah ditebas, mereka semua kabur. Itu setelah korban menyebut sebagai anggota TNI," ujarnya.

Kata dia, saat ini barang bukti berupa sebilah pedang diduga digunakan pelaku menebas korban Pratu Yasa, masih terus dicari oleh anggota polisi. "Kasus ini sudah sepenuhnya dilimpahkan ke Polres Buleleng, sudah saya tandatangani berkasnya. Kalau dua orang yang menyerahkan diri statusnya saksi, dan keduanya minta pengamanan di Polres. Iya, kami antar keduanya ke Polres," terangnya.

Sebelumnya, salah seorang anggota TNI yang bertugas sebagai Anggota Denma Kodam IX Udayana, Pratu Gede Arya Yasa Mataram, Senin pekan lalu, diserang kelompok pemuda tak dikenal saat asik ngobrol di depan warung di Desa Ambengan.

Para pelaku yang usai membeli dua botol tuak untuk dibawa pulang ini, tiba-tiba datang mengamuk dan menyerang korban yang sedang ngobrol. Tidak diketahui apa yang jadi penyebab prajurit TNI ini diserang. Diduga saat itu para pelaku dalam keadaan mabuk.

Tidak ada komentar