Comments

www.rupiahqq.net

Sindikat penipuan WN China keruk keuntungan hingga Rp 26 triliun

SeputarIndo24  -  Sebanyak 148 pelaku kejahatan cyber crime yang merupakan Warga Negara China telah diamankan oleh Tim Gabungan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri dari tiga lokasi, yakni Jakarta, Surabaya, dana Bali. Selama melakukan kejahatan, pelaku mendapatkan keuntungan hingga triliunan rupiah.

"Itu total kerugian selama 1 tahun aja untuk 3 tempat kejadian perkara (Jakarta, Surabaya, Bali) kerugian mencapai Rp 6 triliun, itu sudah dirupiahkan," ujar Wakasatgas Kombes Hery Heriawan, di Mapolda Metro Jaya, Senin (31/7).

Selain di Indonesia, kata Hery, para pelaku juga tersebar di sejumlah negara ASEAN. Mereka melancarkan aksi kejahatan di Thailand, Kamboja, dan Filipina.

"Kalau untuk seluruhnya itu mencapai Rp 26 triliun," katanya.

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Cyber Polri Brigjen Pol Fadil Imran mengatakan, kalau pelaku sangat terorganisir.

"Kejahatan cyber ini teroganisir yang tidak kenal batas negara. Perlu teman-teman tahu TKP kejadian bukan hanya di Indonesia, tapi ada beberapa negara lain kawasan ASEAN," kata Fadil.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto mengatakan bahwa 153 Warga Negara Asing (WNA) asal China dan Taiwan yang berada di Bali dan Surabaya, sore ini diberangkatkan ke Polda Metro Jaya. Mereka adalah seorang tersangka dalam kejahatan siber Internasional.

"Mereka saat ini sedang dalam proses diberangkatkan ke Jakarta dari Surabaya dan dari Bali," kata Rikwanto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/7).

93 Orang di antaranya terdiri dari 81 orang WN China dan 12 WN Taiwan, diterbangkan langsung dari Surabaya. Dan 31 orang yang terdiri dari 17 orang WN China, 10 orang WN Taiwan dan 4 orang WNI juga akan diterbangkan langsung dari Bali.

Sesampainya di Polda Metro Jaya, nantinya pihak kepolisian akan melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.

Tidak ada komentar