Harga Neymar tinggi gara-gara PSG

SeputarIndo24  -  Arsene Wenger mengatakan bahwa meroketnya harga Neymar semata-mata terjadi karena kekuatan finansial klub yang ingin membelinya, yakni PSG.

Neymar baru saja memecahkan rekor transfer dunia usai ia meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan runner-up Ligue 1. Tim Paris melakukan manuver mengejutkan dengan menebus klausul dalam kontraknya, yang mencapai 222 juta euro.

Tak hanya itu, PSG juga mengontrak Neymar selama lima tahun dan menjanjikan bayaran lebih dari 500 ribu pounds per pekan.

Wenger, manajer Arsenal yang juga memiliki gelar keilmuan di bidang ekonomi, mencoba menganalisa faktor penyebab tingginya nilai transfer eks bintang Santos itu.

"Nilai seorang pemain zaman sekarang ditentukan oleh kemampuan belanja sebuah klub. Harga pemain ditentukan oleh identitas pembeli. Anda tak bisa memasukkannya dalam konteks bursa pemain. Potensi finansial sang pembeli-lah yang akan menentukan harga sang pemain," tutur Wenger di Guardian.

Wenger juga menekankan bahwa sepakbola kini tak bisa lagi dinilai dengan standar ekonomi pada umumnya.

"Anda tidak lagi melihat angka-angka itu sesuai dengan nilai yang sebenarnya," lanjut sang manajer.

" Sepakbola sudah lama meninggalkan standar normal dan angka-angka yang muncul sama seperti yang ada di bola basket NBA. Tidak bisa lagi dibandingkan dengan kehidupan normal. Itu cuma angka. Sudah keluar dari konteks pada umumnya. Anda tak bisa menilai apa yang akan diberikan oleh semua itu. Itu hanya sekedar angka."