Vinales: Jadi tandem Rossi tak seberat dugaan

SeputarIndo24  -  Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales mengaku menjadi tandem Valentino Rossi yang merupakan sembilan kali juara dunia tidaklah sesulit dugaannya. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya bersama Marca, usai melewati tujuh seri balap berbagi garasi tim dengan The Doctor.

Vinales dikenal mengidolakan Rossi sejak anak-anak, dan sangat senang bisa berbagi lintasan dengan rider Italia itu pada 2015, musim pertamanya di MotoGP bersama Suzuki Ecstar. Kini justru membela tim yang sama, Vinales mulai harus membedakan kapan ia harus "berteman" dan kapan ia harus "memusuhi" Rossi.

"Kami punya hubungan baik dan saling menghormati. Saat ini saya tak merasakan adanya masalah. Saya bisa belajar banyak darinya, terutama apa yang ia lakukan demi menjalani karir yang baik. Kami memang tidak begitu dekat, karena kami pada intinya adalah rival, tapi kami saling menghormati," ujarnya.

Rider berusia 22 tahun ini pun akhirnya mencicipi bagaimana rasanya bertarung wheel-to-wheel dengan sang idola, yakni pada beberapa lap terakhir MotoGP Prancis di Le Mans. Pertarungan ini pun berakhir saat Rossi terjatuh dan gagal finis di lap pamungkas, sementara Vinales meraih kemenangan.

"Entah kapan kami akan wheel-to-wheel lagi. Sejauh ini kami menjalaninya di Le Mans. Saya bertarung sengit dengan Vale dan saya belajar banyak. Ia menyalip saya, namun saya bertahan dan begitu fokus membalasnya. Memang tak sampai lap terakhir, tapi balapan itu sangat menyenangkan,"

Meski Rossi berstatus salah satu rider terbaik dalam sejarah, Vinales mengaku bertandem dengannya tidaklah seberat dugaan. "Saya tak pernah kesulitan, dan ini mengejutkan. Jika dipikir, memang sulit bertandem dengan Vale yang merupakan legenda, tapi segalanya sangat mudah. Saya bekerja sebaik mungkin dan tim kami sangat membantu," pungkasnya.