Comments

www.rupiahqq.net

5 orangutan dievakuasi ke hutan Gunung Leuser

SeputarIndo24  -  5 orangutan ditemukan terisolasi di kawasan perkebunan. Kelimanya kemudian dievakuasi dan dilepasliarkan ke hutan di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Evakuasi orangutan itu dilakukan tim Human-Orangutan Conflict Rescue Unit (HOCRU), Yayasan Orangutan Sumatra Lestari–Orangutan Information Centre (YOSL-OIC).

"Evakuasi dilakukan pada 11-14 Juli 2017 dari tiga lokasi yaitu di Desa Kampung Batu, Bakongan, Aceh Selatan; di Dusun Kermal, Desa Tenggulun, Aceh Tamiang; dan di perkebunan karet milik warga Dusun Pancasila, Desa Mekar Makmur, Sei Lepan, Langkat, Sumut," ujar Direktur YOSL-OIC, Panut Hadisiswoyo, Sabtu (15/7).

Evakuasi pertama dilakukan di perkebunan kelapa sawit di Desa Kampung Batu, Bakongan, Aceh Selatan. Saat itu, 2 individu orangutan, yaitu induk dan bayi. Keduanya langsung dilepasliarkan.

"Setelah kita me-release 2 individu itu, tim kembali menerima informasi mengenai keberadaan 3 individu orangutan di Dusun Kermal, Desa Tenggulun, Aceh Tamiang," jelas Panur.

Mendapat informasi itu, tim sepakat melakukan upaya evakuasi keesokan harinya, yaitu Kamis (13/7). Dalam upaya ini, YOSL-OIC bekerjasama dengan pihak KSDA Aceh, BBTNGL dan masyarakat lokal.

Pencarian terhadap ketiga inidividu orangutan yang disebut terisolasi tidak berlangsung mudah. Namun, tim akhirnya berhasil menemukan 2 individu terisolasi di perkebunan karet milik warga setempat.

Berdasarkan pemeriksaan fisik yang dilakukan dokter hewan OIC, Ricko Jaya, kedua individu itu diketahui sebagai induk dengan usia diperkirakan 30 tahun, bersama anaknya berkelamin jantan yang diperkirakan berumur 1 tahun.

Mata kiri induk orangutan itu ternyata buta. Tiga peluru bersarang di wajahnya. Namun kondisi fisiknya sehat. "Kedua orangutan kita release pada hari itu juga ke wilayah hutan Leuser," jelas Panut.

Selanjutnya, tim melakukan evakuasi di perkebunan karet milik warga Dusun Pancasila, Desa Mekar Makmur, Sei Lepan, Langkat-Sumut. Berdasarkan informasi yang diperoleh HOCRU dari tim Wildife Conservation Society (WCS), orangutan itu diduga telah lama terisolasi. Indikasinya, terdapat sarang yang berumur cukup lama di sana.

Berkoordinasi dengan tim WCS, KSDA Langkat dan BBTNGL, evakuasi dilakukan pada Jumat (14/7). Orangutan yang dievakuasi diperkirakan berusia 30 tahun.

"Sekurangnya ada 20 peluru di sekujur badannya. Namun secara keseluruhan, orangutan itu dinyatakan sehat dan dapat langsung di-release area TNGL," pungkas Panut.

Tidak ada komentar