Comments

www.rupiahqq.net

Dubes Turki menangis saat peringati gagalnya kudeta militer

SeputarIndo24  -   Kedutaan Besar Turki di Indonesia menggelar konferensi pers setahun gagalnya kudeta militer di negaranya. Duta Besar Sander Durbuz menuturkan negaranya sudah mencium 'geliat' kudeta di negaranya kala itu.

"Kami merasa ada yang tidak beres, seperti ingin menggulingkan pemerintahan. Dan ternyata benar ada kudeta militer yang mengancam kedaulatan negara kami," ucap Sander saat ditemui di kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/7).

Dia mengatakan dalang di balik kudeta militer itu adalah Fethullah Gulen, ulama yang diasingkan ke Amerika Serikat. Dia disebut ingin menggulingkan kekuasaan Recep Tayyip Erdogan sebagai pemimpin Turki.

Meski demikian, upaya kudeta masih meninggalkan kesedihan mendalam. Ratusan nyawa warga sipil melayang.

Menangis, Dubes Gurbuz membacakan pernyataan terkait peringatan satu tahun kudeta militer yang gagal itu.

"Terima kasih kami haturkan kepada mereka yang sudah mengorbankan nyawanya. Karena mereka, kita masih bisa berada di sini," tuturnya.

Gurbuz menyebut peristiwa ini sebagai tonggak sejarah, di mana warga Turki telah memilih jalan tepat untuk mempertahankan demokrasi. Kudeta ini dianggap sebagai pengkhianatan.

Meski sudah setahun berlalu, kejadian ini masih membekas. Pemerintah Turki terus memanggil Gullen pulang untuk menghadapi hukuman yang dijatuhkan kepadanya.

Kudeta gagal ini, imbuh Gurbuz, memberikan pelajaran penting terkait persatuan seluruh rakyat membela kesatuan negara. 
"Kita bangga melewati ujian ini," tukasnya.

Seusai kudeta 2016 lalu, Erdogan mengerahkan aparat untuk menangkap ribuan orang yang dianggap terlibat dalam peristiwa itu.

Tidak ada komentar