Comments

www.rupiahqq.net

Gus Ipul kembalikan formulir cagub ke PDIP Tanpa ditemani Gus Halim

SeputarIndo24  -  Mengawali hari pertama masuk kerja setelah liburan Hari Raya Idul Fitri 2017, Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengembalikan formulir pendaftaran calon gubernur ke kantor DPD PDIP Jawa Timur di Jalan Kendangsari Industri, Surabaya, Senin (3/7).

Tak seperti biasanya, seperti saat silaturahmi ke partai-partai di bulan Ramadan kemarin, kali ini Gus Ipul tidak ditemani Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim. Dia hanya ditemani Ketua Bapilu Thoriqul Haq, serta pengurus PKB Jawa Timur lainnya, di antaranya Musyafak Rouf dan Chusainudin.

Rombongan Gus Ipul diterima langsung oleh Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi dan Sekretaris Sri Untari, serta beberapa pengurus partai lainnya. "Saya menyampaikan salam dari Ketua PKB Pak Halim Iskandar untuk mengembalikan formulir yang awal puasa kemarin, kami mendaftar dan ingin mendapat dukungan dari PDI Perjuangan," kata Gus Ipul usai pengembalian formulir.

Gus Ipul mengaku, ketidakhadiran Gus Halim kali ini, lantaran kesibukan masing-masing. Meski begitu, komunikasi keduanya tetap intens, termasuk soal pengembalian formulir pendaftaran ke PDIP hari ini.

"Sebenarnya dari kemarin sudah janjian. Pak Halim bisa, saya enggak bisa. Pak Halim enggak bisa, saya bisa," ujarnya.

Sementara Kusnadi mengatakan, dari enam pendaftar, Gus Ipul yang pertama mengembalikan formulir. Enam pendaftar itu antara lain; Gus Ipul, Kusnadi, anggota Komisi E DPRD Jawa Timur Suhandoyo, Bupati Ngawi Budi Sulistiyo atau Kanang, anggota DPR RI Said Abdullah dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Kusnadi juga mengatakan, ada beberapa kelengkapan pendaftaran yang belum dilengkapi Gus Ipul, seperti pajak dan laporan keuangan. Namun, Gus Ipul berjanji akan segera melengkapinya.

PDIP sendiri, kepada Gus Ipul berjanji siap membantu pencalonan Gus Ipul melalui partai kepala banteng moncong putih. Meski jadwal pengembalian formulir yang sesuai rencana pada 30 Juni, ternyata molor tiga hari, tidak menggugurkan pendaftaran senilai Rp 100 juta tersebut.

"Kami bertekad membantu penjenengan sepenuhnya, supaya niat PKB, niat PDIP dan niat untuk menyejahterahkan masyarakat Jawa Timur bisa tercapai," janji Kusnadi kepada Gus Ipul.

Tidak ada komentar