Realisasi investasi EBTKE baru Rp 6,18 T dari target Rp 19,52 T

SeputarIndo24  -  Realisasi investasi di sektor Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) pada semester I-2017 tercatat baru mencapai Rp 6,18 triliun. Angka tersebut masih jauh dibanding target akhir tahun sebesar Rp 19,52 triliun.

Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Rida Mulyana membantah tak tercapainya realisasi pada semester I diakibatkan oleh Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 12 tahun 2017 tentang Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik.

"Kenapa PLTS capaiannya rendah, ini klise. Permen 12 itu kan lahirnya tahun ini. Yang kita catat itu yang COD. Yang dampak dari Permen 12 belum," jelas Rida di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (4/8).

Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi mengatakan, pada semester I-2017, pemerintah berhasil membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi sebesar 1.698,5 megawatt (MW) dari target tahun ini yang sebesar 1.858,5 MW.

"Ada tambahan kapasitas terpasang dari PLTP Ulubelu unit 4 sebesar 55 MW," imbuhnya.

Selanjutnya, realisasi Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) pada semester I-2017 adalah 12,45 MW dari target sebesar 124,28 MW. Untuk Pembangkit Listrik (PLT) Bioenergi realisasinya sebesar 1.812,7 MW dari target 1.881 MW.